5 Comments about “City of Ember”

1. December 10th, 2008 at 1:40 pm
   andhira says:
   
   

   cara penyajian petualangannya agak datar, apalagi dengan stok pengambilan gambar yang gitu-gitu aja sehingga kota bawah tanah ember yang memang dibangun di dalam sebuah studio makin kerasa kesan artifisialnya, seakan film ini terhalang bujet. namun makin ke belakang alurnya jadi makin seru dan ditutup dengan ending yang lumayan berkesan.

2. December 10th, 2008 at 4:57 pm
   And1 says:
   
   

   Film yang bagus untuk anak SD maksimal SMP. Moral story nya ada bahwa 1. keserakahan akan terbalas dan 2. kita harus selalu berusaha kalau kita percaya.

3. December 12th, 2008 at 1:08 pm
   quito says:
   
   

   hmm. terlalu datar filmnya. kesan gak mendalam. hal yang mau diekspos tentang cara keluar dari ember juga terlalu biasa

4. March 25th, 2009 at 12:05 pm
   iyus says:
   
   

   lumayan…memang ga ada istimewanya,
   tapi juga “selamat” karena unsur kekerasan, seks, dan unsur negatif
   lainnya sedikit; hampir ga ada, malah…

5. April 2nd, 2009 at 8:39 pm
   QIt says:
   
   

   biasa bangat ni film. kaga ada kesan yang mendalam. orang-orang yang ngira cara keluar dari ember tu bakalan kaya Indiana Jones pasti kecewa banget soalnya kesannya gampang buat keluarnya. masalahnya juga ga rumit2 amat, kurang berkelok.

Leave your comment

You must be logged in to post a comment.